Rabu, 16 Desember 2015

khitbah
ISTILAH tunangan tidak dikenal dalam istilah syariah. Tapi kalau mau dicarikan bentuk yang paling mendekatinya, barangkali khitbah, yang artinya meminang. Tetapi tetap saja ada perbedaan asasi antara tunangan dengan khitbah. Paling tidak dari segi aturan pergaulannya.
Sebab masyarakat kita biasanya menganggap bahwa pertunangan yang telah terjadi antara sepasang calon pengantin sudah setengah dari menikah. Sehingga seakan ada hukum tidak tertulis bahwa yang sudah bertunangan itu boleh berduaan, berkhalwat berduaan, naik motor berboncengan, makan, jalan-jalan, nonton dan bahkan sampai menginap.
Sedangkan khitbah itu sendiri adalah ajuan lamaran dari pihak calon suami kepada wali calon istri yang intinya mengajak untuk berumah tangga. Khitbah itu sendiri masih harus dijawab iya atau tidak. Bila telah dijawab ia, maka jadilah wanita tersebut sebagai ‘makhthubah’, atau wanita yang telah resmi dilamar. Secara hukum dia tidak diperkenankan untuk menerima lamaran dari orang lain. Namun hubungan kedua calon itu sendiri tetap sebagai orang asing yang diharamkan berduaan, berkhalwat atau hal-hal yang sejenisnya.
Dalam Islam tidak dikenal istilah setengah halal lantaran sudah dikhitbah. Dan amat besar kesalahan kita ketika menyaksikan pemandangan pasangan yang sudah bertunagan atau sudah berkhitbah, lalu beranggapan bahwa mereka sudah halal melakukan hal-hal layaknya suami istri di depan mata, lantas diam dan membiarkan saja. Apalagi sampai mengatakan, “Ah biar saja, toh mereka sudah bertunangan, kalo terjadi apa-apa, sudah jelas siapa yang harus bertanggung-jawab.” Padahal dalam kaca mata syariah, semua itu tetap terlarang untuk dilakukan, bahkan meski sudah bertunangan atau sudah melamar, hingga sampai selesainya akad nikah.
Dan hanya masyarakat yang sakit saja yang tega bersikap permisif seperti itu. Padahal apapun yang dilakukan oleh sepasang tunangan, bila tanpa ada ditemani oleh mahram, maka hal itu tidak lain adalah kemungkaran yang nyata. Haram hukumnya hanya mendiamkan saja, apalagi malah memberi semangat kepada keduanya untuk melakukan hal-hal yang telah diharamkan Allah.
Jangan sampai nasib kita seperti nasib bani israil yang telah Allah kutuk lantaran mendiamkan saja kemungkaran besar terjadi di depan mata. Sungguh malang nasih kita bila hal itu sampai terjadi. Telah dila’nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu. (QS Al-Maidah: 79)
Nah, bagi para akhwat dan ikhwan yang masih remaja, artinya belum saatnya untuk dikhitbah, jagalah diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Tetaplah fokus terhadap cita-cita yang ingin kalian capai.

Jumat, 11 Desember 2015

ARTI NAMA MUHAMMAD DAN SEDIKIT TENTANG KISAHNYA

Arti nama Muhammad

Nama ini (Muhammad) adalah nama beliau SAW paling masyhur. Secara
etimologis, berakar pada asal kata al hamdu dengan kondisi bentuk kata isim
Maf'ul, mengandung makna:
"Pujian atas yang terpuji, mencintainya, meninggikannya, dan
mengagungkannya".
Inilah sebenamya hakikat pujian.
Maka Muhammad, artinya : Orang yang banyak mendapat pujaan orang orang yang
memuji. Atau berarti: Orang yang berhak dipuji terus menerus.
Di dalam hadis Jubair bin Muth'im ra, dari Nabi SAW bersabda:

"Saya mempunyai beberapa nama: Saya Muhammad (yang terpuji), nama saya
juga Ahmad (yang paling terpuji) dan nama saya juga Al Mahie (Penyirna)
karena dengan nama ini Allah menyirnakan kekufuran".'
Nabi SAW terpuji di sisi Allah SWT, terpuji di sisi para Malaikat, terpuji
di sisi saudara saudaranya para nabi dan terpuji di kalangan penduduk bumi
semua, dan semua sifat sifat beliau sempurna dan terpuji di mata orang
orang berakal.

Terbukti Tuhannya, Allah SWT telah memujinya bahkan menganugerahkan Asma
dan Sifat-Nya, raufur-rahiim disematkan kepada sifat Baginda Nabi SAW ;
"sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat
terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) bagimu, Amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang
mukmin." (At-Taubah ayat 128)

Nama beliau adalah Muhammad dan Ahmad. Ummat beliau adalah al Hammaaduun,
orang orang yang banyak dan terus menerus memuji, mereka memuji Allah SWT
dikala senang dan susah.
Khutbah beliau selalu diawali dengan al hamd (pujian), demikian pula surat
surat beliau, di tangan beliau pula kelak di hari kiamat akan berkibar
bendera pujian (liwaa' al hamd).
Setelah beliau bersujud di sisi Tuhannya untuk mendapatkan syafa'at , dan
memperoleh izin kemudahan memberi syafa'at Allah memuji beliau dengan
pujian kemenangan bahwa beliau adalah Shahibul Maqaam al Mahmuud (Pemilik
Singgasana Terpuji) yang menjadi dambaan para terdahulu dan orang orang
kemudian.

Beliau Mahmud SAW, karena telah memenuhi bumi dengan petunjuk, iman, ilmu
nafi' dan amal saleh, membuka hati, menyingkap kegelapan penduduk bumi,
menyelamatkan mereka dari perangkap syetan, dari kemusyrikan, kekufuran dan
kebodohan.
Karena beliau, para pengikutnya meraih kemuliaan dunia dan akhirat. Beliau
telah mengenalkan mereka pada jalan menuju keridlaan Tuhannya dan surga
keramat tempat tinggalnya, tiada suatu yang baik kecuali beliau telah
memerintahkannya dan tidak ada suatu yang jelek kecuali beliau telah
melarangnya, tegasnya SAW:
"Segala suatu yang dapat menghantar kalian ke surga telah kami perintahkan
kalian untuk mengerjakannya, dan setiap sesuatu yang menghantar kalian ke
neraka telah kami larang kalian mengerjakannya".

Allah SWT pun berfirman :

"Muhammad adalah hambaku, Rasulku.
Saya beri nama dia Al Mutawakkil (yang pasrah)
la tidak keras dan tidak berhati kasar
Tidak suka cekcok menarik suara di pasar
Tidak membalas keburukan dengan keburukan
la sangat pemberi maaf
Dan saya tidak akan mencabut ruhnya sebelum
tugas dia meluruskan agama bengkok selesai
Saya perintahkan dia membuka mata mata yang buta
Telinga telinga tuli, hati hati yang tertutup
Hingga mereka menyatakan "Laa Ilaaha Illallaah"
Tiada Tuhan selain Allah."
• la adalah wujud makhluk paling pengasih dan paling penyayang, paling
besar memberi manfaat untuk mereka dalam masalah agama dan dunia.
• Beliau makhluk Allah paling fashih.
• Untaian katanya paling indah, simpel tapi penuh arti dan tepat sasaran,
• Paling sabar dalam hal-hal yang menuntut kesabaran
• Paling tepat waktu dalam berbagai pertemuan
• Paling tepat pada janji dan tanggung jawab
• Paling banyak menanggung kebaikan dalam ganda besar
• Paling tawadlu'
• Paling banyak mendahulukan orang lain atas dirinya
• Paling gigih membela dan melidungi sahabatnya
• Paling tepat melakukan apa yang diperintahkan kepadanya
• Paling cepat meninggalkan apa yang dilarang
• Dan paling setia menyambung silaturrahim Ali ra berkata : "Rasulullah SAW
adalah: Paling baik memiliki dada
• Paling benar tutur katanya
• Paling lembut punya temperamen
• Paling mulia punya pergaulan
• Dalam sepintas beliau dilihat menakutkan
• Dan siapapun yang bergaul dengan arif ia mencintainya
• Yang memperhatikan akan berkata: Belum pemah aku melihat sebelum ini atau
setelah ini orang seperti beliau SAW."

Rabu, 09 Desember 2015

SYEH IHSAN DAHLAN

KH Ihsan Dahlan Jampes, Kediri
Biografi Ulama Nusantara
Ulama asal kediri yang buah karyanya diakui ulama – ulama internasional sebut saja kitab yang saat ini di bajak oleh penerbit Darul Imayah Beirut berjudul” Sirajut Thalibin” , Kitab tersebut kini banyak beredar di Indonesia namun entah salah cetak atau sengaja dicantumkan pengarang tersebut Syech Zaini dahlan padahal harusnya adalah Syech Ihsan Muhammad Dahlan dari Jempes kediri. Saya tidak habis pikir Penerbit t Darul Imayah di Beirut merupakan perusahaan penerbitan yang telah masyhur bisa salah cetak dan menurut saya ada unsur kesengajaan untuk membajak buah karya ulama Kediri tersebut , karena kata pengantar /Taqridah dari KH.Hasyim Asy’ari dalam kitab asli tersebut di buang dan di ganti dengan Biografi Syech Zaini Dahlan ( ulama timur tengah ). Kitab Sirajut Thalibin adalah syarah atau penjabaran dari kitab Minhajul Abidin karya Imam Ghazali. Sirajut Thalibin ini sempat mendapatkan pujian luas dari ulama Timur Tengah dan kini menjadi referensi utama para mahasiswa di Mesir dan negara-negara Timur Tengah yang lain , kitab ini juga dikaji di beberapa majelis taklim kaum muslimin di Afrika dan Amerika. Siapa sebetulnya Syech Ihsan Jampes tersebut?? KH.Ihsan Dahlan Jampes adalah Putra dari seorang ulama yang sejak kecil tinggal dilingkungan Pesantren terkenal nakal, orang memanggil dengan sebutan “Bakri” lahir sekitar tahun 1901 di desa Jampes Kediri jawa timur. Ayahnya bernama Kh.Dahlan . Kegeramaran Syech Ihsan remaja adalah nonton wayang sambil ditemani kopi dan rokok dan yang membuat khawatir keluarganya adalah kegemaran bermain judi. Bakri julukan Syech ihsan kecil sangat mahir bermain judi , sudah beberapa kali ayahnya menasehatinya agar berhenti melakukan perbuatan buruk tersebut , namun kebiasaan putranya tersebut belum juga berubah masih saja gemar bermain Judi . hingga suatu hari Ayahnya Bakri Kh.Dahlan mengajaknya berziarah ke makam seorang ulama bernama Kh Yahuda yang juga masih ada hubungan kerabat dengan ayahnya, disana ayahnya bermunajat kepada Alloh agar putranya sadar dan insyaf dan memohon kepada alloh kalau saja putranya masih saja seperti itu agar di beri umur pendek agar tidak membawa mudharat bagi umat. Selepas ziarah tersebut suatu malam Syech Ihsan bermimpi di datangi oleh seorang berwujud kakek sedang membawa sebuah batu yang sangat besar yang siap di lemparkan ke kepala Syech Ihsan sambil berkata ” Hai cucu ku kalau engkau tidak menghentikan kebiasaan burukmu yang suka berjudi, aku akan lemparkan Batu besar ini ke pala mu” kata Kakek tersebut. ” Apa hubungannya kakek dengan ku..? mau berhenti atau terus bukan urusan kakek ” Timpal Syech Ihsan. Tiba tiba Sang kakek tersebut melempar batu besar tersebut ke kepala Syech Ihsan….hingga pecah kepalanya…Saat itu Syech Ihsan terbangun dari tidurnnya sambil mulutnya mengucapkan istighfar”‘ Astaghfirlulloh…..apa yang sedang terjadi kepadaku….Ya Alloh….ampuni dosaku….. Sejak saat itu Syech Ihsan menghentikan kebiasaannya bermain judi dan mulai gemar menimba ilmu dari satu pesantren ke pesantren lainnya di pulau Jawa . Mengambil berkah dan restu dari para ulama ulama di jawa seperti Kh.Saleh darat, Kh.Hasyim Asyari dan Kh Muhammad Kholil Madura. Setelah sekian lama merlakukan pengembaraan dalam menuntut ilmu sekitah tahun 1932 Syech Ihsan mulai menetap dan mengajar . Hari hari beliau gunakan untuk mengajar dan menulis Kitab sambil di temani Kopi dan rokok yang menjadi ciri khasnya, begitu banyak karya karya beliau yang di akui oleh para ulama ulama nusantara dan internasional, KItab Siraj al-Thalibin, yang ditulis sekitar 1932-33 sebagai syarah atas karya Al-Ghazali, yang sangat dalam membahas persoalan-persoalan tasawuf dan kitab tersebut dibuat kata pengantar langsung dari Kh.Hasyim Asyari tebuireng Jombang . Model thasawuf yang di bahas dalam kitab tersebut menawarkan Konsep Thawasuf masa kini Misalnya ajaran tentang konsep uzlah yang secara umum diartikan sebagai pengasingan diri dalam kesunyian duniawi, oleh Syekh Ihsan dalam kitab tersebut dimaknai sebagai pengasingan diri dalam kehidupan bersama masyarakat yang majemuk. Uzlah bukan lagi menyepi, tapi bagaimana hidup dalam masyarakat majemuk. Inilah yang disebut sebagai tasawuf hadzaz zaman (tasawuf zaman ini) . KOnsef zuhud diartikan sebagai tapa dunia atau menghindari harta benda. Syekh Ihsan mengajarkan bahwa orang yang zuhud sebenarnya adalah mereka yang dikejar harta, namun tak merasa memiliki harta itu sama sekali. ”Jadi zuhud adalah tapa dunia tapi malah kaya. Nah kalau sudah kaya lantas mencari jalan yang terbaik dalam menafkahkan hartanya itu. Inilah ajaran Sirajut Thalibin. Bahkan Syech Ihsan sendiri adalah Ulama yang kaya raya,” Satu lagi pelajaran dari Sirajut Thalibin adalah soal syukur, atau berterimakasih atas semua karunia dari Allah SWT. Kata Syekh Ihsan dalam juz dua kitab Sirajut Thalibin, doa yang paling tinggi adalah kalimat Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah. Tebalnya Kitab tersebut nyaris seribu halaman, dibagi dalam dua juz. Sebelumnya, pada 1930 Syech Ihsan sudah menulis sebuah kitab di bidang Ilmu Falak berjudul Tashrih al-Ibarat yang merupakan syarah atas Natijat al-Miqat karya KH Ahmad Dahlan Semarang. Karya lainnya yang unik adalah Kitab “Irsyadu Al ikhwan Fi bayani al hukmu Al Qohwa wad Dukhon ” terinspirasi karena kegeramarannya Syech Ihsan yang suka Kopi dengan Rokok. Walaupun Syech Ihsan tidak pernah belajar di Mekkah namun kemampuan bahasa Arab dan keterampilannya dalam menulis kitab berbahasa Arab sangat luar biasa dan ada sebuah karya Syech Ihsan yang menjadi manuskrip yang tersimpan di Perpustakaan Kairoh selama bertahun tahun berjudul ” Manahijul Imdad” merupakan syarah (komentar) dari kitab Irsyadul Ibad (petunjuk bagi para hamba) karya Syekh Zainuddin Malibari ( lombok ) . Kitab setebal 118 halaman itu diulas kembali oleh Syech Ihsan dalam kitab setebal 1050 halaman yang terdiri dari dua juz. Kitab ini berada dalam jalur kajian fikih namun berbeda dengan kitab fikih formal lainnya sebab lebih condong ke ajaran tasawuf dan pada bab-bab tertentu banyak menunjukkan fadhilah-fadhilah (keutamaan) melakukan ibadah. Manuskrip kitab yang tersimpan di perpustakaan Kairo akhirnya di minta oleh pihak keluarga dan diterbitkan oleh salah seorang murid beliau yang tinggal di semarang. Pada tanggal 15 September 1952 Syech Ihsan Dahlan dipanggil oleh Alloh swt dengan meninggalkan karya karya tulis dan kitab yang saat ini menjadi rujukan para ulama ulama baik nusantara maupun internasional.

Rabu, 02 Desember 2015

PERTENGKARAN

Mengapa pertengkaran selalu terjadi
Setiap kali rasa cemburu buta
Jadi pemicu
Kenapa tak pernah kau mengerti diriku
Yang selama ini menyanganmu
Setulus hatiku.......
Mengapa pertengkaran selalu terjadi

Reff://Sampai saat ini aku tak mngerti
Apakah salahku
Coba katakan......
Dalam hati ini tak pernah ada
hasrat di hatiku
Untuk yang lain
Kalaupun berpisah
aku tak kuasa
Keutuhan cinta itu yang ku damba

Mengapa pertengkaran selalu terjadi
Setiap kali rasa cemburu buta
Jadi pemicu
Kenapa tak pernah kau mengerti diriku
Yang selama ini menyanganmu
Setulus hatiku.

Mengapa pertengkaran........
Slalu terjadi.....

Senin, 23 November 2015

sabar

Sabar......


 mungkin banyak orang yang mengatakan sabar di saat kita terkena musibah atau hal yang membuat kita sedih.......tapi tahukah anda definisi sabar tersebut.......???

Pada pos ingan kali ini saya akan mencoba menjelaskan sedikit tentang apa itu sabar.oklangsung aja......




Sabar adalah menaha emosi atau amarah dalam jiwa disaat terjadi peristiwa di saat itu...mengapa harus bersabar?y sabar ha us di miliki pada setiap jiwa karena dengan bersabar kita akan mendapatkan ketenangan dalam hidup.dan sesungguhnya sifat tidak sabar itu sifatnya syaiton.....
 sebagai contoh anda sedang membeli nasi goreng terus.di jalan  ada orang yang mendahului motor anda dengan cepat dan berisik.sikap anda  hendaknya anda tidak membalas mendahului orang tersebut sbab jika anda smembalas mendahului orang tersebut berarti anda tidak sabar dansesungguhnya sifat tidak sabar itu membuat anda celaka dan membahayakan orang lain......sebenarnya banyak contoh tentang sabar tapi jika di terangkan semua satu hari ngga akan habis.hehehehehe
 jadi pada intinya sabar itu akan membuat anda bahagia di dunia dan akhirat molailah hari ini dengan bersabar sampai ahir hayatmu.....

Demikian posTINgan kali ini meskipun sedikit semoga bermanfaat bagi anda yang membacanya AMIINN......




















Minggu, 22 November 2015

GARUDA EMAS


1-GARUDA=melambangkan keperkasaan 
2-PERISAI=perlindungan
3-BINTANG=agamis
4-PITA=pengikat
5-SEGITIGA=kekuatan agama(iman,islam,ihsan)
6-WARNA EMAS=melambangkan kejayaan/kemakmuran
7-WARNA HITAM=melambangkan kekuatan yang tersembunyi/tegar


Pada dasarnya saya membuat gambar ini supaya menjadi DOA bagi saya agar menjadi pribadi yang PERKASA sanggup m3njali ujian dan semoga DI LINDUNGI oleh ALLOH dari segala macam kejahatan/keburukan yang mempunyai sifat AGAMIS menegakan amar ma'ruf nahi mungkar dan mempunyai KEKUATAN IMAN ISLAM DAN IHSAN dan supaya di beri K3JAYAAN/KEMAKMURAN.


AMIINN YAA ROBBAL AALAMIIIN
Jadilah hanyalah jangan jadi adalah


السلام عليكم ور وب

Mungkin anda pernah mendenga kata tersbut tapi adakah mengerti maksudnya...?
Pafa postingan pertama kalinya saya akan menjelaskan tentang kalimat tersebut.
Jadi kalimat tersebut adalah kalimat yang di tujukan kepada kita agar menjadi orang yang rendah hati dan tidak menjadi orang orang yang sombong dengan harta atau kelebihan yang di milikinya.....
Sebagai contoh....

dalam hal ibadah sholat.

Jika anda sedang dalam perjalanan terus anda berhenti di jalan untuk menunaikan ibadah sholat terus ada orang yang ingin sholat berjamaah dengan anda.anfa hendaknya mempersilahkan orang tersebut untuk menjadi imam sholat.dan jika orang tidak mau untk menjadi imam hendaknya anda menjawab:Saya HANYALAH orang biasa anda saja yang jadi imam.....
Jika orang tersebut juga tidak mau jadi imam endaknya anda mengulang kalimat tersebut dan kalau orang tersbut juga tidak mau juga maka barulah anda maju sebagai imam sholat....

Sebaliknya contoh ADALAH yang sering kita jumpai pada orang orang yang sombong.

Sebai contoh.....
Jika anda mempunyai harta atau ilmu yang sangat tinggi jangan lah anda berbicara saya ADALAH orang terkaya di desa ini jadi anda harus hormati saya.....
Atau saya ADALAH orang terpintar di kampus anda harus tujui pendapat saya.

Contoh di atas adalah contoh yang tidak baik jadi janganlah anda menjadi ADALAH karena akan menjadikan efek negatif terhadap diri anda sendiri...

Sekian postingan saya semoga bermanfaat bagi anda.


Terima kasih

والسلام عليكم ور وب